MAKALAH
PSIKOLOGI
GANGGUAN
KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II YANG MENGALAMI PERUBAHAN
BENTUK TUBUH YANG SEMAKIN MEMBESAR SEHINGGA IBU MERASA TIDAK MENARIK LAGI
OLEH :
Desak
Gde Ari Wartika Utami
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
PROGRAM STUDI
D-IV BIDAN PENDIDIK
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Saya haturkan puji dan syukur
kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas etikolegal yang bertemakan “Ketidaknyaman Pada Ibu Hamil
Trimester II”
Dalam penyusunan makalah ini, kami
telah melalui beberapa proses, memperdalam materi dengan mengambil dari
beberapa sumber buku kemudian menghubungkan dengan study literatur.
Atas terselesainya makalah ini kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini.Akhirnya, kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan.Untuk itu, kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun, agar dalam pembuatan makalah-makalah selanjutnya dapat
lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang........................................................................................................ 1
B.
Rumusan masalah.................................................................................................... 1
C.
Tujuan...................................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Perubahan Fisiologis yang terjadi pada Ibu Hamil
Triester II..............................2
B.
Berat Badan dan Indeks
Masa Tubuh……………………………………………………....5
C.
Psikologis
Kehamilan pada Trimester II…………………………………………………….6
D.
Kebutuhan
Gizi Selama Kehamilan…................................................................9
BAB III KASUS DAN ASKEB
A.
Contoh kasus........................................................................................................... 12
B.
Asuhan Kebidanan.................................................................................................. 12
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................................................. 22
B.
Saran........................................................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ibu hamil
trimester kedua, yakni masa kehamilan pada minggu ke-14 sampai dengan minggu
ke-24 masa kehamilan.Pada trimester kedua ini kehamilan biasanya sudah tampak
jelas.Ibu hamil dan keluarganya sudah mengatur waktunya untuk
kehamilan.Sebagian besar ibu hamil pada trimester kedua ini tidak memiliki
permasalahan yang serius. Namun tidak sedikit ibu hamil pada masa ini ketika
memeriksakan kehamilannya mengeluhkan
ketidaknyamanan. Kebanyakan dari keluhan ini adalah ketidaknyamanan
normal dan merupakan bagian dari perubahan yang terjadi pada tubuh dan
emosional ibu selama kehamilan.
Walaupun
ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan trimester kedua ini tidak mengancam
keselamatan jiawa, namun hal tersebut bisa saja sangat menjenuhkan dan
menyulitkan bagi ibu.Bidan harus
mendengarkan ibu, membicarakan tentang berbagai macam keluhannya dan membantu
mencarikan cara untuk mengatasinya. Maka dari itu diperlukan asuhan ke
bidanan yang tepat oleh seorang bidan
agar ibu hamil pada trimester kedua ini dapat menikmati kehamilannya.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah,
”Bagaimana cara mengatasi ketidak nyamanan pada ibu hamil yang berat badannya
meningkat selama kehamilan trimester ke 2”.
C. Manfaat
dan Tujuan
Untuk
mengetahui mengapa berat badan meningkat selam kehamilan serta cara untuk
mengatasi ketidak nyamanan pada ibu hamil trimester 2.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.
Perubahan
Fisiologis yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester II
Adaptasi fisik
yang terjadi pada kehamilan adalah sebagai berikut.
1.Perubahan yang
terjadi pada Sistem Reproduksi;
a.Uterus;
Rahim yang
semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram mengalami hipertrofi dan hyperplasia, sehingga menjadi seberat 1.000
gram saat kehamilan. Perubahan pada isthmus uteri menjadi lebih panjang dan
lunak, sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling
sentuh.Perlunakan isthmus disebut tanda Hegar.
b.Serviks;Terjadi
perubahan warna dan konsistensi.
c.Vagina
dan vulva;
Organ vagina dan
vulva mengalami peningkatan sirkulasi darah karean pengaruh esterogen, sehingga
tampak makin merah dan kebiru-biruan (tanda Chadwiks).
d.Ovarium;
Terjadi kehamilan
indung telur yang mengandung korpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya
sampai terbentuk plasenta yang sempurna pada usia 16 minggu.
e.Payudara;
Payudara
mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada
saat laktasi.Perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormone esterogen,
progesterone, somatomammotropin.
Pembentukan
payudara akan terasa lebih lembut, kenyal dan berisi, serta jalur-jalur
pembuluh darah di sekitar wilayah dada akan lebih terlihat jelas dari biasanya,
hal ini untuk persiapan saat menyusui. Berikut ini fungsi-fungsi hormone pada
payudara:
-Hormon
Esterogen;
v
Menimbulkan
hipertrofi sistem saluran payudara.
v
Menimbulkan
pertumbuhan lemak dan air serta garam, sehingga payudara tampak makin besar.
-Hormone
Progesteron;
v
Mempersiapkan
asinus sehingga dapat berfungsi.
v
Menambah jumlah
sel asinus.
-Hormon
Somatomammotropin;
v
Mempengaruhi sel
asinus untuk membuat kasein, laktabumin, dan laktoglobulin.
v
Penimbunan lemak
sekitar alveolus payudara.
2.Perubahan
Sistem Sirkulasi;
Peredaran darah
ibu dipengaruhi beberapa faktor berikut ini.
a.
Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah,
sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan janin dalam rahim.
b.
Terjadi hubungan langsung antara arteri
dan vena pada sirkulasi retroplasenter.
c.
Pengaruh hormone esterogen dan
progesterone.
Akibat dari faktor tersebut dijumpai beberapa perubahan peredaran
darah, antara lain sebagai berikut.
a.Volume darah;
Volume darah
semakin meningkat, dimana jumlah serum darah lebih besar dari pertumbuhan sel
darah, sehingga terjadi semacam pengenceran darah (hemodilusi) dengan puncaknya
pada usia kehamilan 32 minggu. Curah jantung akan bertambah sekitar 30%
bertambahnya hemodilusi darah mulai tampak sekitar umjur kehamilan 16 minggu.
Oleh karena itu, pengidap penyakit jantung harus berhati-hati untuk hamil
beberapa kali.
b.Sel darah;
Sel darah merah
meningkat jumlahnya untuk mengimbangi pertumbuhan janin dalam rahim.Anemia atau
kurang darah terjadi karena kebutuhan darah pada saat kehamilan adalah lebih
besar sekitar dua atau tiga kali lipat dari biasanya.
3.Perubahan
Sitem Respirasi
Selama periode
kehamilan, sistem respirasi berubah, hal ini terjadi karena kebutuhan O2
semakin meningkat.Disamping itu terjadi pula desakan diafragma karena dorongan
rahim.Ibu hamil bernapas lebih dalam sekitar 20-25% dari biasanya.Ibu hamil
dapat merasa lelah karena kerja jantung dan paru-paru menjadi lebih berat.
4.Perubahan
Sistem Pencernaan
Kebutuhan
nutrisi pada ibu hamil makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan
pemberian ASI.
Perubahan metabolisme pada kehamilan antara lain:
a.
Keseimbangan asam basa mengalami
penurunan dari 155 mEq/liter menjadi 145 mEq/liter karena hemodilusi darah dan
kebutuhan mineral yang diperlukan janin.
b.
Kebutuhan protein meningkat untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan, serta
persiapan laktasi.
c.
Kebutuhan kalori bisa didapatkan dari
karbohidrat, lemak, dan protein.
d.
Kebutuhan zat mineral (kalsium, fosfor,
zat besi, dan air).
e.
Berat badan ibu
hamil bertambah.
5.Perubahan
Integrumen
a. Perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi
karena pengaruh melanophore stimulating
hormone (MHS), pengaruh lobus hipofisis anterior, dan pengaruh kelenjar
suprsrenalis.
b. Perubahan kondidi kulit yang berubah terbalik
dari keadaan semula, yang biasanya (pada saat belum hamil) kulit kering, maka
kini akan menjadi berminyak, begitu pula sebaliknya.
c. Rambut menjadi lebih kering atau berminyak
karena adanya perubahan hormon.
B. Berat Badan dan Indeks Masa Tubuh
Peningkatan berat badan optimal untuk rata-rata
kehamilan adalah 12,5 kg, 9 kg diperoleh pada 20 minggu terakhir.
Berat badan yang optimal ini berkaitan dengan
resiko kompilkasi terendah selama kehamilan dan persalinan serta berat badan
bayi lahir rendah.
Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan berat
badan. Tingkat edema,laju metabolik, asupan diet, muntah atau diare, merokok,
jumlah cairan amniotik dan ukuran janin, semuanya harus
diperhitungan. Usia maternal, ukuran tubuh prekehamilan, paratis,
ras-etenisitas, hipertensi, dan diabetes juga mempengaruhi pola peningkatan
berat badan maternal.
Peningkatan berat badan yang tepat bagi
setiap ibu hamil saat ini didasarkan pada indeks masa tubuh prekehamilan (body
mass index) yang mengambarkan perbandingan berat badannya lebih sedikit
daripada ibu yang memasuki kehamilan dengan berat badan sehat.
C. Psikologis Kehamilan pada Trimester II
Trimester
kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik, yakni periode ketika
wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal dialami
saat hamil.Namun, trimester kedua juga merupakan fase ketika wanita menelusur
ke dalam dan paling banyak mengalami kemunduran. Trimester kedua sebenarnya
terbagi atas dua fase: pra-quickening dan pasca-quickening. Quickening
menunjukkan kenyataan adanya kehidupan yang terpisah, yang menjadi dorongan
bagi wanita dalam melaksanakan tugas psikologis utamannya pada trimester kedua,
yakni mengembangkan identitas sebagai ibu bagi dirinya sendiri, yang berbeda
dari ibunya.
Pada trimester kedua, mulai terjadi perubahan pada tubuh. Orang akan mengenali sedang hamil, Pada akhir trimester kedua, rahim akan membesar sekira 7,6 cm di atas pusar.
Pada trimester kedua, mulai terjadi perubahan pada tubuh. Orang akan mengenali sedang hamil, Pada akhir trimester kedua, rahim akan membesar sekira 7,6 cm di atas pusar.
Pertambahan
berat badan rata-rata 7,65-10,8 kg termasuk pertambahan berat dari trimester
pertama.
Kebanyakan
wanita hamil cemas akan pertumbuhan berat badan yang semakin menikat. Beberapa
wanita hamil mungkin berfikir untuk melakukan diet dan tidak berfikir adanya bahaya
yang akan di timbulkan.
Seorang wanita hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang lebih
banyak dibandingkan pada saat trimester I, karena pada trimester II ini pertumbuhan
janin juga semakin besar. Dan sebagian besar penambahan berat badan selama masa
kehamilan berasal dari uterus dan isi-isinya. Pada trimester II ini seorang
wanita yang sedang hamil akan mengalami penambahan berat badan kira – kira 0,35
– 0,4kg per minggu. Kenaikan berat badan yang baik memang secara bertahap dan
kontinyu. Bisa jadi catatan bahwa adanya penambahan berat badan yang berlebih
dan secara cepat bisa jadi indikasi awal keracunan kehanilan atau diabetes.
Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan
berat badan selama hamil berlebih , bayi berisiko terhambat pertumbuhannya
akibat penyempitan pembuluh darah. Tidak hanya itu juga berisiko mengalami
komplikasi, baik selama kehamilan maupun persalinan; seperti perdarahan,
tekanan darah tinggi, atau keracunan kehamilan (preeklampsia). Juga akan sulit
menghilangkan kelebihan berat badan setelah melahirkan.
Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan
selama hamil kurang , maka si kecil berisiko lahir dengan berat badan kurang
atau berat bayi lahir rendah (BBLR). Bayi dengan BBLR akan terganggu
perkembangan dan kecerdasannya, selain kesehatan fisiknya juga kurang bagus.
Kemungkinan
penambahan BB hingga maksimal 12,5 kg adalah :
Jaringan dan Cairan
|
Berat badan (kg)
|
Janin
Plasenta
Cairan amnion
Peningkatan berat uterus
Peningkatan berat payudara
Peningkatan volume darah
Cairan ekstra seluler
Lemak
|
3-4
0,6
0,8
0,9
0,4
1,5
1,4
3,5
|
Total
|
12,5 kg
|
Perubahan emosi;
Bulan ke 4:
v
Tampak
egosentris dan sering melamun
v
mulai menunjukan
tingkah laku “mengayomi; menyiapkan segala sesuatu untuk bayi
yang akan lahir dan untuk dirinya dalam mengantisipasi kelahiran.
v
Kelabilan alam
perasaan dan emosi
v
keasikan dan
kelabilan alam perasaan menyusahkan orang-orang disekitarnya; memerlukan kasih
sayang, perhatian, dan pemahaman ekstra.
v
Ketidakstabilan
mirip dengan sindroma pra menstruasi, termasuk mudah tersinggung, suasana hati
yang berubah-ubah, tidak rasional dan cengeng
v
Perasaan tidak
karuan, pikiran kacau, menjadi pelupa, menjatuhkan barang-barang, mengalami
kesulitan untuk memudahkan perhatian.
-Bulan ke 5:
v
Menerima realita
kehamilan
v
Berkurangnya
perubahan suasana hati, tetapi kadang-kadang perasaan cepat, marah dan
tersinggung masih muncul
-Bulan ke 6:
v
Perubahan
suasana hati mulai berkurang
v
Perasaan cemas
tentang masa depan.
D.
Kebutuhan
Gizi Selama Kehamilan
Pada trimester ini memiliki kemampuan perkembangan
yang semakin pesat sehingga harus diimbangi dengan asupan nutrisi.Pada
perkembangan minggu ke 13 hingga minggu ke 18 terjadi perkembangan tumbuh
kembang organ janin yang sangat penting. Pada awal memasuki trimester kedua
asupan kalori memang masih perlu ditingkatkan mengingat banyaknya organ yang
akan tersusun. Jangan lupakan asupan zat besi dan vitamin C dalam
mengoptimalkan pembentukan sel sel darah merah dalam mendukung jantung dan
sistem peredaran darah janin yang sedang berkembang pada minggu ke 17.Asam
lemak omega 3 dibutuhkan dalam pembentukan otak janin di trimester kedua akhir.
Hindari makanan dengan kandungan kafein yang
tinggi, makanan dengan kandungan garam yang berlebih dapat memicu kaki bengkak
menahan cairan tubuh.Konsumsi pula air yang cukup setiap harinya untuk
menghindari sembelit dan wasir yang banyak diderita oleh ibu hamil.Saat ibu
hamil sudah memasuki trimester kedua tentu tak seperti trimester pertama yang
sering mual karena makanan. Saat ini, Anda lebih berani dalam memilih makanan
karena tidak perlu lagi mengkhawatirkan morning
sickness.
Pada trimester kedua wanita hamil sering merasa
lapar karena pertumbuhan dan perkembangan sang bayi. Ini adalah waktu ketika
organ vital bayi mengalami perkembangan.Melakukan diet sehat di trimester kedua
harus mencakup semua kebutuhan gizi yang diperlukan bayi.Diet Anda harus
terdiri dari besi, protein, kalsium, vitamin, dan mineral.Diet yang sehat
menjadi kunci untuk bayi yang sehat. Berikut makanan yang baik untuk ibu yang
hamil di trimester kedua seperti dikutip Boldsky,Senin(10/2/2014):
1. Lebih banyak besi
1. Lebih banyak besi
Ketika bayi tumbuh, permintaan besi di dalam tubuh
ibu akan meningkat. Besi sangat penting dalam pembentukan darah dan ini akan
membantu memasok nutrisi yang cukup untuk bayi. Sertakan makanan keya zat besi
seperti pisang, kurma, labu di dalam diet.Makanan kaya zat besi dianggap
sebagai makanan sehat selama trimester kedua.
2. Kalsium
2. Kalsium
Kalsium sangat penting pada trimester kedua untuk pertumbuhan
dan perkembangan tulang serta tulang rawan bayi.
Sediakan cukup kalsium akan mencegah penggunaan
kalsium dari tulang ibu. Sertakan makanan kaya kalsium seperti susu, keju,
sayuran berdaun hijau.
3.Rendah Lemak
Saat Anda masuk trimester kedua, kecenderungan berat badan akan meningkat. Ibu hamil dianjurkan untuk mencoba makanan rendah lemak. Gunakan produk susu rendah lemak akan membantu menjaga berat badan. Daging tanpa lemak merupakan pilihan yang sangat baik yang masuk dalam diet sehat di trimester kedua.
Saat Anda masuk trimester kedua, kecenderungan berat badan akan meningkat. Ibu hamil dianjurkan untuk mencoba makanan rendah lemak. Gunakan produk susu rendah lemak akan membantu menjaga berat badan. Daging tanpa lemak merupakan pilihan yang sangat baik yang masuk dalam diet sehat di trimester kedua.
4. Rendah karbohidrat
Memilih asupan yang rendah karbohidrat saat berada di trimester kedua kehamilan. Ini karena faktanya berkesempatan terkena diabetes gestational selama trimester kedua.Diabetes menyebabkan banyak komplikasi serius.
5. Tambahan protein
Sejak bayi berkembang pesat, protein selalu dibutuhkan. Sertakan makanan yang kaya protein dalam diet. Ambil buah-buahan kering, sayuran, buah-buahan, telur, dan produk susu. Sediakan protein yang cukup untuk tubuhakan membantu proses pembelahan sel yang terjadi pada trimester kedua.
6. Kaya akan serat
Trimester kedua kehamilan adalah waktu ketika sebagian besar wanita mengeluh sembelit. Pastikan makan makanan yang kaya serat. Ini akan membuat gerakan usus tepat sehingga mencegah sembelit. Sertakan semangka, brokoli, kacang-kacangan, dan jeruk di dalam diet.
Memilih asupan yang rendah karbohidrat saat berada di trimester kedua kehamilan. Ini karena faktanya berkesempatan terkena diabetes gestational selama trimester kedua.Diabetes menyebabkan banyak komplikasi serius.
5. Tambahan protein
Sejak bayi berkembang pesat, protein selalu dibutuhkan. Sertakan makanan yang kaya protein dalam diet. Ambil buah-buahan kering, sayuran, buah-buahan, telur, dan produk susu. Sediakan protein yang cukup untuk tubuhakan membantu proses pembelahan sel yang terjadi pada trimester kedua.
6. Kaya akan serat
Trimester kedua kehamilan adalah waktu ketika sebagian besar wanita mengeluh sembelit. Pastikan makan makanan yang kaya serat. Ini akan membuat gerakan usus tepat sehingga mencegah sembelit. Sertakan semangka, brokoli, kacang-kacangan, dan jeruk di dalam diet.
BAB III
KASUS DAN ASUHAN KEBIDANAN
A.
Contoh Kasus
“Ny.F
, umur 25 tahun, G1P0A0, Usia Kehamilan
20 minggu, dating ke tempat Bidan Ani
mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya. Ibu mengeluhkan bahwa pada kehamilannya ini mengalami
ketidaknyamanan dan perubahan bentuk
tubuh yang semakin membesar sehingga ibu merasa tidak menarik lagi”
Gangguan atau perubahan psikologis yang dialami “Ny.F” diantaranya adalah :
v Perubahan
Emosi
v Ketidaknyaman
v Sering
marah
B. Asuhan
Kebidanan Tujuh Langkah Varney
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
NORMAL TRIMESTER II
PADA NY. F UMUR 37 TH G1P0A0AH0, UK 20+3 MINGGU
DI BPM SANG TIMUR
YUDA YULIA K.
No.
RM
:
Hari/tanggal masuk :19-05-2014
jam : 10.00 wib
Hari/tanggal keluar : 19-05-2014
jam : 10.00 wib
Nama
pengkaji : DESAK UTAMI
I. PENGKAJIAN
DATA Tanggal :19-05-2014 Jam 10.00 WIB
A. Biodata
Identitas ibu
Nama
: Ny. F
Umur
: 25 Tahun
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMK
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: Sleman
Identitas
Suami
Nama :Tn. M
Umur :28 tahun
Agama :
Islam
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Sleman
B.
Data
Subjektif
1.
Alasan masuk/kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2.
Keluhan utama
Ibu mengatakan bahwa tidak nyaman dengan kehamilannya karena
perubahan bentuk tubuh yang semakin membesar dan merasa tidak menarik lagi
3.
Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun siklus : 28-30 hari
Lama : 7 hari teratur :
teratur
Sifat darah : cair keluhan :
tidak ada
4.
Riwayat perkawinan
Status pernikahan : sah menikah ke : satu
Lama :1 tahun usia menikah
: pertama kali : 22 tahun
5.
Riwawat obstetrik : G1 P0 A0
Ah0
Hamil ke
|
Persalinan
|
Nifas
|
|||||||
Tgl
|
Umr kehamilan
|
Jenis persalinan
|
penolong
|
komplikasi
|
JK
|
BB Lahir
|
Laktasi
|
komplikasi
|
|
1
|
19-05-2014
|
22 minggu
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6. Riwayat Kontrasepsi yang digunakan
No
|
Jenis kontrasepsi
|
Pasang
|
Lepas
|
||||||
tanggal
|
oleh
|
Tempat
|
keluhan
|
tanggal
|
Oleh
|
tempat
|
alasan
|
||
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
Riwayat
Kehamilan Sekarang
a. HPHT : 30-12-2013 HPL : 7-10-2014
b. ANC pertama umur kehamilan : 9+5 minggu
c. Kuncungan ANC
Ø
Trimester
I
Frekuensi :2 kali
Keluhan :Mual muntah
Komplikasi : Tidak ada
Terapi :Vit B 6
Ø
Trimester
II
Frekuensi :1 kali
Keluhan :Tidak ada
Komplikasi :Tidak ada
Terapi :Tablet Fe
Ø
Trimester
III
Frekuensi : -
Keluhan : -
Komplikasi : -
Terapi : -
d. Imunisasi TT : 2 Kali
TT1 : tanggal SD
TT2 : tanggal SD
TT3 : TAnggal
TT4 : Tanggal
TT5 : Tanggal
e. Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)
Ibu mengatakan
sudah bisa merasakan gerakan janin 20x sehari.
8. Riwayat Kesehatan.
a. Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular (
TBC, Hepatitis, HIV AIDS) menurun, ( Asma, DM, Hipertensi) Dan menahun (
Jantung dan Ginjal)
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga
(menular,menurun dan menahun) :
Ibu mengatakan
tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular ( TBC, Hepatitis, HIV AIDS)
menurun, ( Asma, DM, Hipertensi) Dan menahun ( Jantung dan Ginjal) yang
diderita oleh keluarganya.
c. Riwayat Keturunan Kembar
Ibu
mengatakan tidak ada keturunan kembar dari kelurga ibu dan keluarga suami.
d. Riwayat Operasi
Ibu
mengatakan tidak pernah operasi.
e. Riwayat Alergi Obat
Ibu
mengatakan tidak memiliki alergi obat
9. pola Pemenuhan Kebutuhan
Sebelum
hamil
a. Pola
nutrisi Saat
Hamil
Nutrisi :
Makan
minum makan : minum
Frekuensi : 3x sehari
8x sehari 2x
sehari 8x sehari
Macam : nasi, sayur,lauk
air putih nasi,
sayur, lauk air putih
Jumlah : satu piring
satu gelas satu
piring satu gelas
Keluhan : tidak
ada
tidak ada tidak
ada tidak ada
b. Pola Eliminasi
Sebelum Hamil Saat
Hamil
BAK
BAB BAK BAB
Frekuensi
: 5-6x sehari 1x sehari 4x sehari 1xsehari
Warna
: kuning
kuning kuning jernih kuning
Bau
:
khas khas khas khas
Konsistensi
: cair
lembek cair lembek
Keluhan
: tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada
c.
Personal hygiene
Sebelum Hamil Saat
Hamil
Mandi
: 2x sehari Mandi : 2x sehari
Gosok gigi :
2x sehari Gosok
gigi : 2x sehari
Keramas
: 3x sehari Keramas
: 3x sehari
N:80 Masa nifas
Pemantauan
Kala IV
60cc Bidan
d. Pola Istirahat
Sebelum Hamil Saat hamil
Tidur siang Tidur
siang
Lama :1 jam Lama :1
jam
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
Tidur malam : Tidur
malam :
Lama : 7 jam Lama : 7
jam
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
e. Pola Seksualitas
Sebelum hamil
Frekuensi : 3x perminggu Frekuensi : 3x perminggu
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
f. Pola aktivitas
Ibu mengatakan kegiatan
sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga
g. Kebiasaan yang menggagu kesehatan
(merokok,minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak pernah
merokok, minum jamu atau minuman yang beralkohol
h. Data psikososial, spiritual, dan ekonomi
(Penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kelahiran, dukungan keluarga, hubungan
dengan suami/keluarga/tetangga, kegiatan ibadah, kegiatan social, keadaan
ekonomi keluarga)
Ø Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya
Ø Ibu mengatakan suami dan keluarga tidak mengetahui kehamilannya
Ø Ibu mengatakan hubungan dengan suaminya kurang harmonis
Ø Ibu mengatakan ingin merawat bayinya bersama keluarganya
Ø Ibu mengatakan setiap hari menlaksanakan ibadah
Ø Ibu mengatakan tidak mengikuti kegiatan sosial
Ø Ibu mengatakan keadaan ekonominya tercukupi
i.
Pengetahuan ibu ( tentang
kehamilan, persalinan dan nifas )
Ibu mengatakan sudah mengetahui
tentang perubahan yang terjadi saat kehamilan dan tanda bahaya kehamilan
j.
Lingkungan yang berpengaruh (
sekitar rumah dan hewan)
Ibu mengatakan lingkungan
disekitar rumahnya bersih dan tidak ada hewan peliharaan
C.
Data obyektif
1.
Pemeriksaan umum
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran : Composmentis
Status Emosional : Stabil
Tanda-tanda
vital : DJ:
124 x 1menit
Tekanan Darah : 110/80 mmHg Nadi
:80x/menit
Pernafasan :
20x/menit Suhu
: 36oC
BB :
157 kg TB
: 155 cm
II.
INTERPRETASI DATA
A.
Diagnosa kebidanan
Seorang ibu
Ny. N umur
25 tahun G1
P0 A0 Ah0 usia kehamilan 20 minggu janin tunggal hidup intra uteri dengan kehamilan normal.
Data Dasar
DS :- ibu
mengatakan berumur 25 tahun
-ibu mengatakan
ini kehamilan pertama
-ibu
mengatakan tidak pernah abortus
-ibu
mengatakan HPHT tgl 30-12-2013
DO : K/u: baik L1: bokong TFU :
Kesadaran umum :CM L2: puka DJJ : 124x 1 menit
TD :110/80 mmHg L3:
N :80x/menit L4:
S :360C
R :20x/menit
B.
Masalah
Tidak ada
Data Dasar
Tidak ada
III. IDENTIFIKASI DAN
ANTISIPASI DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak
ada
IV. TINDAKAN SEGERA
a.
Mandiri
Tidak ada
b.
Kolaborasi
Tidak ada
c.
Merujuk
Tidak ada
V.
PERENCANAAN Tanggal
:19-05-2014 Pukul :10.00 WIB
1. beri tahu ibu hasil
pemeriksaan
2. beritahu
ibu tentang perubahan bentuk tubuh selama hamil
3. Beritahu
ibu tentang kebutuhan gizi yang harus dipenuhi selama hamil.
3. Beri tahu ibu tanda bahaya kehamilan
5. Beri ibu tablet FE
6. Anjurkan ibu kunjungan ulang
7. Dokumentasi tindakan.
VI.
PELAKSANAAN Tanggal
:19-05-2014 Pukul :10.00 WIB
1.
Memberi tahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan sehat dan normal.
2.
Memberitahu
ibu tentang perubahan bentuk tubuh selama hamil yaitu perubahan tersebut merupakan
perubahan fisiologis bagi ibu hamil.
3.
Memberitahu
ibu tentang kebutuhan gizi yang harus dipenuhi selama hamil, seperti
mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan yang mengandung empat sehat lima
sempurna.
4.
Memberi tahu ibu tentang
tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu nyeri perut hebat dan pendarahan melalui
jalan lahir, nyeri kepala dan pandangan kabur, bengkak, pada muka dan tangan,
dan keluar ketuban sebelum waktunya.
5.
Memberikan tablet Fe pada ibu
dengan memberi tahu cara mengonsumsinya
yaitu diminum 1 x pada malam hari dengan air putih dan air jeruk.
6.
Menganjurkan
ibu untuk kunjungan ulang,yaitu 2 minggu kemudian atau jika ada keluhan lain.
7.
Melakukan dokumentasi pada buku KIA
dengan registrasi pasien.
VII. EVALUASI
1.
Ibu sudah mengetahui tentang
dan pemeriksaan dan ibu merasa senang
2.
Ibu sudah
mengetahui tentang perubahan bentuk tubuh selama hamil dan ibu merasa tidak
khawatir lagi.
3.
Ibu sudah paham tanda bahaya
kehamilan dan mampu mengulangi sesuai dengan penjelasan bidan.
4.
Ibu sudah
memahami tentang kebutuhan gizi selama hamil dan ibu mampu mengulangi
penjelasan bidan.
5.
Ibu sudah mendapatkan tablet Fe
dan bersedia minum sesuai anjuran bidan.
6.
Ibu
bersedia untuk melakukan kunjungan ulang berikutnya dan juka ada keluhan lain,
ibu segera untuk memeriksakan kehamilannya.
7.
Pendokumentasi sudah
dilakukan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan
Kebidanan yang telah dilakukan pada Ny.”F” dengan G1P0A0 kehamilan 20 minggu.
Pada
setiap kehamilan akan terjadi perubahan – perubahan anatomi sesuai dengan
tingkat usia kehamilan ibu tersebut. Perubahan tersebut dimulai pada trimester
awal sampai trimester akhir.
Perubahan – perubahan anatomi yang terjadi pada ibu
hamil, diantaranya : Berat badan serta perubahan psikologi terhadap perubahan
bentuk tubuh.
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga dengan
membaca makalah ini dapat dijadikan sebagai pedoman kita dalam melangkah dan
bisa menjaga akhlak diri sendiri.
Apabila
ada kekurangan dalam penulisan makalah ini kami mohon maaf yang sebesar –
besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Mirza
Maulana.2008.Panduan Lengkap Kehamilan.Yogyakarta : Katahati
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo: Jakarta.
Varney
Helen, dkk. 2006. Buku Ajar – Asuhan Kebidanan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran
http://kuliahbidan.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar