Rabu, 04 Juni 2014

PSIKOLOGI KEBIDANAN DENGAN GANGGUAN KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2


MAKALAH PSIKOLOGI
GANGGUAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II YANG MENGALAMI PERUBAHAN BENTUK TUBUH YANG SEMAKIN MEMBESAR SEHINGGA IBU MERASA TIDAK MENARIK LAGI






OLEH :
   Desak Gde Ari Wartika Utami


UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
2013/2014





KATA PENGANTAR

Saya haturkan puji dan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas etikolegal yang bertemakan “Ketidaknyaman Pada Ibu Hamil Trimester II”
Dalam penyusunan makalah ini, kami telah melalui beberapa proses, memperdalam materi dengan mengambil dari beberapa sumber buku kemudian menghubungkan dengan study literatur.
Atas terselesainya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini.Akhirnya, kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Untuk itu, kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, agar dalam pembuatan makalah-makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

























DAFTAR ISI
Kata pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang........................................................................................................ 1
B.     Rumusan masalah.................................................................................................... 1
C.     Tujuan...................................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN TEORI
A.     Perubahan Fisiologis yang terjadi pada Ibu Hamil Triester II..............................2   
B.     Berat Badan dan Indeks Masa Tubuh……………………………………………………....5
C.     Psikologis Kehamilan pada Trimester II…………………………………………………….6
D.    Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan…................................................................9
BAB III KASUS DAN ASKEB
A.    Contoh kasus........................................................................................................... 12
B.     Asuhan Kebidanan.................................................................................................. 12

BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan.............................................................................................................. 22
B.     Saran........................................................................................................................ 22

DAFTAR PUSTAKA

















 
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Ibu hamil trimester kedua, yakni masa kehamilan pada minggu ke-14 sampai dengan minggu ke-24 masa kehamilan.Pada trimester kedua ini kehamilan biasanya sudah tampak jelas.Ibu hamil dan keluarganya sudah mengatur waktunya untuk kehamilan.Sebagian besar ibu hamil pada trimester kedua ini tidak memiliki permasalahan yang serius. Namun tidak sedikit ibu hamil pada masa ini ketika memeriksakan kehamilannya mengeluhkan  ketidaknyamanan. Kebanyakan dari keluhan ini adalah ketidaknyamanan normal dan merupakan bagian dari perubahan yang terjadi pada tubuh dan emosional ibu selama kehamilan.
Walaupun ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan trimester kedua ini tidak mengancam keselamatan jiawa, namun hal tersebut bisa saja sangat menjenuhkan dan menyulitkan bagi ibu.Bidan  harus mendengarkan ibu, membicarakan tentang berbagai macam keluhannya dan membantu mencarikan cara untuk mengatasinya. Maka dari itu diperlukan asuhan ke bidanan  yang tepat oleh seorang bidan agar ibu hamil pada trimester kedua ini dapat menikmati kehamilannya.
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah, ”Bagaimana cara mengatasi ketidak nyamanan pada ibu hamil yang berat badannya meningkat selama kehamilan trimester ke 2”.
C.       Manfaat dan Tujuan
Untuk mengetahui mengapa berat badan meningkat selam kehamilan serta cara untuk mengatasi ketidak nyamanan pada ibu hamil trimester 2.

BAB II
TINJAUAN TEORI

A.      Perubahan Fisiologis yang terjadi pada Ibu Hamil Trimester II
Adaptasi fisik yang terjadi pada kehamilan adalah sebagai berikut.
1.Perubahan yang terjadi pada Sistem Reproduksi;
a.Uterus;
Rahim yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram mengalami hipertrofi dan  hyperplasia, sehingga menjadi seberat 1.000 gram saat kehamilan. Perubahan pada isthmus uteri menjadi lebih panjang dan lunak, sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh.Perlunakan isthmus disebut tanda Hegar.
b.Serviks;Terjadi perubahan warna dan konsistensi.
c.Vagina dan  vulva;
Organ vagina dan vulva mengalami peningkatan sirkulasi darah karean pengaruh esterogen, sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (tanda Chadwiks).
d.Ovarium;
Terjadi kehamilan indung telur yang mengandung korpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuk plasenta yang sempurna pada usia 16 minggu.
e.Payudara;
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi.Perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormone esterogen, progesterone, somatomammotropin.

Pembentukan payudara akan terasa lebih lembut, kenyal dan berisi, serta jalur-jalur pembuluh darah di sekitar wilayah dada akan lebih terlihat jelas dari biasanya, hal ini untuk persiapan saat menyusui. Berikut ini fungsi-fungsi hormone pada payudara:
-Hormon Esterogen;
v  Menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara.
v  Menimbulkan pertumbuhan lemak dan air serta garam, sehingga payudara tampak makin besar.
-Hormone Progesteron;
v  Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi.
v  Menambah jumlah sel asinus.
-Hormon Somatomammotropin;
v  Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktabumin, dan laktoglobulin.
v  Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara.
2.Perubahan Sistem Sirkulasi;
Peredaran darah ibu dipengaruhi beberapa faktor berikut ini.
a.      Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan janin dalam rahim.
b.      Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retroplasenter.

c.       Pengaruh hormone esterogen dan progesterone.
Akibat dari faktor tersebut dijumpai beberapa perubahan peredaran darah, antara lain sebagai berikut.
a.Volume darah;
Volume darah semakin meningkat, dimana jumlah serum darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi semacam pengenceran darah (hemodilusi) dengan puncaknya pada usia kehamilan 32 minggu. Curah jantung akan bertambah sekitar 30% bertambahnya hemodilusi darah mulai tampak sekitar umjur kehamilan 16 minggu. Oleh karena itu, pengidap penyakit jantung harus berhati-hati untuk hamil beberapa kali.
b.Sel darah;
Sel darah merah meningkat jumlahnya untuk mengimbangi pertumbuhan janin dalam rahim.Anemia atau kurang darah terjadi karena kebutuhan darah pada saat kehamilan adalah lebih besar sekitar dua atau tiga kali lipat dari biasanya.
3.Perubahan Sitem Respirasi
Selama periode kehamilan, sistem respirasi berubah, hal ini terjadi karena kebutuhan O2 semakin meningkat.Disamping itu terjadi pula desakan diafragma karena dorongan rahim.Ibu hamil bernapas lebih dalam sekitar 20-25% dari biasanya.Ibu hamil dapat merasa lelah karena kerja jantung dan paru-paru menjadi lebih berat.
4.Perubahan Sistem Pencernaan
Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan pemberian ASI.

Perubahan metabolisme pada kehamilan antara lain:
a.      Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155 mEq/liter menjadi 145 mEq/liter karena hemodilusi darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin.
b.      Kebutuhan protein meningkat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan, serta persiapan laktasi.
c.       Kebutuhan kalori bisa didapatkan dari karbohidrat, lemak, dan protein.
d.      Kebutuhan zat mineral (kalsium, fosfor, zat besi, dan air).
e.      Berat badan ibu hamil bertambah.

5.Perubahan Integrumen
a.       Perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh melanophore stimulating hormone (MHS), pengaruh lobus hipofisis anterior, dan pengaruh kelenjar suprsrenalis.
b.       Perubahan kondidi kulit yang berubah terbalik dari keadaan semula, yang biasanya (pada saat belum hamil) kulit kering, maka kini akan menjadi berminyak, begitu pula sebaliknya.
c.       Rambut menjadi lebih kering atau berminyak karena adanya perubahan hormon.

B.       Berat Badan dan Indeks Masa Tubuh
Peningkatan berat badan optimal untuk rata-rata kehamilan adalah 12,5 kg, 9 kg diperoleh pada 20 minggu terakhir.

Berat badan yang optimal ini berkaitan dengan resiko kompilkasi terendah selama kehamilan dan persalinan serta berat badan bayi lahir rendah.
Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan berat badan. Tingkat edema,laju metabolik, asupan diet, muntah atau diare, merokok, jumlah cairan amniotik  dan ukuran janin, semuanya harus diperhitungan.  Usia maternal, ukuran tubuh prekehamilan, paratis, ras-etenisitas, hipertensi, dan diabetes juga mempengaruhi pola peningkatan berat badan maternal.
Peningkatan berat badan yang tepat  bagi setiap ibu hamil saat ini didasarkan pada indeks masa tubuh prekehamilan (body mass index) yang mengambarkan perbandingan berat badannya lebih sedikit  daripada ibu yang memasuki kehamilan dengan berat badan sehat.

C.       Psikologis Kehamilan pada Trimester II
Trimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal dialami saat hamil.Namun, trimester kedua juga merupakan fase ketika wanita menelusur ke dalam dan paling banyak mengalami kemunduran. Trimester kedua sebenarnya terbagi atas dua fase: pra-quickening dan pasca-quickening. Quickening menunjukkan kenyataan adanya kehidupan yang terpisah, yang menjadi dorongan bagi wanita dalam melaksanakan tugas psikologis utamannya pada trimester kedua, yakni mengembangkan identitas sebagai ibu bagi dirinya sendiri, yang berbeda dari ibunya.
Pada trimester kedua, mulai terjadi perubahan pada tubuh. Orang akan mengenali  sedang hamil, Pada akhir trimester kedua, rahim akan membesar sekira 7,6 cm di atas pusar.

Pertambahan berat badan rata-rata 7,65-10,8 kg termasuk pertambahan berat dari trimester pertama.
Kebanyakan wanita hamil cemas akan pertumbuhan berat badan yang semakin menikat. Beberapa wanita hamil mungkin berfikir untuk melakukan diet dan tidak berfikir adanya bahaya yang akan di timbulkan.
Seorang wanita hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang lebih banyak dibandingkan pada saat trimester I, karena pada trimester II ini pertumbuhan janin juga semakin besar. Dan sebagian besar penambahan berat badan selama masa kehamilan berasal dari uterus dan isi-isinya. Pada trimester II ini seorang wanita yang sedang hamil akan mengalami penambahan berat badan kira – kira 0,35 – 0,4kg per minggu. Kenaikan berat badan yang baik memang secara bertahap dan kontinyu. Bisa jadi catatan bahwa adanya penambahan berat badan yang berlebih dan secara cepat bisa jadi indikasi awal keracunan kehanilan atau diabetes.
Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil berlebih , bayi berisiko terhambat pertumbuhannya akibat penyempitan pembuluh darah. Tidak hanya itu juga berisiko mengalami komplikasi, baik selama kehamilan maupun persalinan; seperti perdarahan, tekanan darah tinggi, atau keracunan kehamilan (preeklampsia). Juga akan sulit menghilangkan kelebihan berat badan setelah melahirkan.
Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil kurang , maka si kecil berisiko lahir dengan berat badan kurang atau berat bayi lahir rendah (BBLR). Bayi dengan BBLR akan terganggu perkembangan dan kecerdasannya, selain kesehatan fisiknya juga kurang bagus.

Kemungkinan penambahan BB hingga maksimal 12,5 kg adalah :
Jaringan dan Cairan
Berat badan (kg)
Janin
Plasenta
Cairan amnion
Peningkatan berat uterus
Peningkatan berat payudara
Peningkatan volume darah
Cairan ekstra seluler
Lemak
3-4
0,6
0,8
0,9
0,4
1,5
1,4
3,5
Total
12,5 kg

Perubahan emosi;
Bulan ke 4:
v  Tampak egosentris dan sering melamun
v  mulai menunjukan tingkah laku mengayomi; menyiapkan segala sesuatu untuk bayi yang akan lahir dan untuk dirinya dalam mengantisipasi kelahiran.
v  Kelabilan alam perasaan dan emosi
v  keasikan dan kelabilan alam perasaan menyusahkan orang-orang disekitarnya; memerlukan kasih sayang, perhatian, dan pemahaman ekstra.
v  Ketidakstabilan mirip dengan sindroma pra menstruasi, termasuk mudah tersinggung, suasana hati yang berubah-ubah, tidak rasional dan cengeng
v  Perasaan tidak karuan, pikiran kacau, menjadi pelupa, menjatuhkan barang-barang, mengalami kesulitan untuk memudahkan perhatian.



-Bulan ke 5:
v  Menerima realita kehamilan
v  Berkurangnya perubahan suasana hati, tetapi kadang-kadang perasaan cepat, marah dan tersinggung masih muncul
-Bulan ke 6:
v  Perubahan suasana hati mulai berkurang
v  Perasaan cemas tentang masa depan.

D.    Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan
Pada trimester ini memiliki kemampuan perkembangan yang semakin pesat sehingga harus diimbangi dengan asupan nutrisi.Pada perkembangan minggu ke 13 hingga minggu ke 18 terjadi perkembangan tumbuh kembang organ janin yang sangat penting. Pada awal memasuki trimester kedua asupan kalori memang masih perlu ditingkatkan mengingat banyaknya organ yang akan tersusun. Jangan lupakan asupan zat besi dan vitamin C dalam mengoptimalkan pembentukan sel sel darah merah dalam mendukung jantung dan sistem peredaran darah janin yang sedang berkembang pada minggu ke 17.Asam lemak omega 3 dibutuhkan dalam pembentukan otak janin di trimester kedua akhir.
Hindari makanan dengan kandungan kafein yang tinggi, makanan dengan kandungan garam yang berlebih dapat memicu kaki bengkak menahan cairan tubuh.Konsumsi pula air yang cukup setiap harinya untuk menghindari sembelit dan wasir yang banyak diderita oleh ibu hamil.Saat ibu hamil sudah memasuki trimester kedua tentu tak seperti trimester pertama yang sering mual karena makanan. Saat ini, Anda lebih berani dalam memilih makanan karena  tidak perlu lagi mengkhawatirkan morning sickness.

Pada trimester kedua wanita hamil sering merasa lapar karena pertumbuhan dan perkembangan sang bayi. Ini adalah waktu ketika organ vital bayi mengalami perkembangan.Melakukan diet sehat di trimester kedua harus mencakup semua kebutuhan gizi yang diperlukan bayi.Diet Anda harus terdiri dari besi, protein, kalsium, vitamin, dan mineral.Diet yang sehat menjadi kunci untuk bayi yang sehat. Berikut makanan yang baik untuk ibu yang hamil di trimester kedua seperti dikutip Boldsky,Senin(10/2/2014):
1. Lebih banyak besi
Ketika bayi tumbuh, permintaan besi di dalam tubuh ibu akan meningkat. Besi sangat penting dalam pembentukan darah dan ini akan membantu memasok nutrisi yang cukup untuk bayi. Sertakan makanan keya zat besi seperti pisang, kurma, labu di dalam diet.Makanan kaya zat besi dianggap sebagai makanan sehat selama trimester kedua.
2. Kalsium
Kalsium sangat penting pada trimester kedua untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang serta tulang rawan bayi.
Sediakan cukup kalsium akan mencegah penggunaan kalsium dari tulang ibu. Sertakan makanan kaya kalsium seperti susu, keju, sayuran berdaun hijau.
3.Rendah Lemak
Saat Anda masuk trimester kedua, kecenderungan berat badan akan meningkat. Ibu hamil dianjurkan untuk mencoba makanan rendah lemak. Gunakan produk susu rendah lemak akan membantu menjaga berat badan. Daging tanpa lemak merupakan pilihan yang sangat baik yang masuk dalam diet sehat di trimester kedua.



4. Rendah karbohidrat
Memilih asupan yang rendah karbohidrat saat berada di trimester kedua kehamilan. Ini karena faktanya berkesempatan terkena diabetes gestational selama trimester kedua.Diabetes menyebabkan banyak komplikasi serius.
5. Tambahan protein
Sejak bayi berkembang pesat, protein selalu dibutuhkan. Sertakan makanan yang kaya protein dalam diet. Ambil buah-buahan kering, sayuran, buah-buahan, telur, dan produk susu. Sediakan protein yang cukup untuk tubuhakan membantu proses pembelahan sel yang terjadi pada trimester kedua.
6. Kaya akan serat
Trimester kedua kehamilan adalah waktu ketika sebagian besar wanita mengeluh sembelit. Pastikan makan makanan yang kaya serat. Ini akan membuat gerakan usus tepat sehingga mencegah sembelit. Sertakan semangka, brokoli, kacang-kacangan, dan jeruk di dalam diet.












BAB III
KASUS DAN ASUHAN KEBIDANAN

A.      Contoh Kasus
“Ny.F , umur  25 tahun, G1P0A0, Usia Kehamilan 20 minggu,  dating ke tempat Bidan Ani mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya. Ibu mengeluhkan  bahwa pada kehamilannya ini mengalami ketidaknyamanan dan  perubahan bentuk tubuh yang semakin membesar sehingga ibu merasa tidak menarik lagi”
Gangguan atau perubahan psikologis yang  dialami “Ny.F” diantaranya adalah :
v  Perubahan Emosi
v  Ketidaknyaman
v  Sering marah

B.       Asuhan Kebidanan Tujuh Langkah Varney

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NORMAL TRIMESTER II
PADA NY. F UMUR 37 TH G1P0A0AH0, UK 20+3 MINGGU
DI BPM SANG TIMUR YUDA YULIA K.

No. RM                   :

Hari/tanggal masuk :19-05-2014          jam : 10.00 wib
Hari/tanggal keluar : 19-05-2014           jam : 10.00 wib
Nama pengkaji        : DESAK UTAMI





I.    PENGKAJIAN DATA            Tanggal :19-05-2014 Jam 10.00 WIB
A.    Biodata
Identitas ibu
Nama                              : Ny. F
Umur                              : 25 Tahun
Agama                            : Islam
Suku/bangsa                   : Jawa/Indonesia
Pendidikan                      : SMK
Pekerjaan                        : Ibu rumah tangga
Alamat                            : Sleman

Identitas Suami
Nama                           :Tn. M
Umur                           :28 tahun
Agama                            : Islam
Suku/bangsa                   : Jawa/Indonesia
Pendidikan                      : SMA
Pekerjaan                        : Swasta
Alamat                            : Sleman

B.     Data Subjektif
1.      Alasan masuk/kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya


2.      Keluhan utama
Ibu mengatakan bahwa tidak nyaman dengan kehamilannya karena perubahan bentuk tubuh yang semakin membesar dan merasa tidak menarik lagi
3.      Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun                           siklus : 28-30 hari
Lama : 7 hari                                       teratur : teratur
Sifat darah : cair                                  keluhan : tidak ada
4.      Riwayat perkawinan
Status pernikahan : sah                       menikah ke : satu
Lama :1 tahun                                     usia menikah : pertama kali : 22 tahun

5.      Riwawat obstetrik : G1 P0 A0 Ah0
Hamil ke
Persalinan
Nifas
Tgl
Umr kehamilan
Jenis persalinan
penolong
komplikasi
JK
BB Lahir
Laktasi
komplikasi
1
19-05-2014
22 minggu
-
-
-
-
-
-
-




















6.       Riwayat Kontrasepsi yang digunakan
No
Jenis kontrasepsi
Pasang
Lepas
tanggal
oleh
Tempat
keluhan
tanggal
Oleh
tempat
alasan

-
-
-
-
-
-
-
-
-





















7.      Riwayat Kehamilan Sekarang                  
a.       HPHT :            30-12-2013                                          HPL : 7-10-2014
b.      ANC pertama umur kehamilan : 9+5 minggu
c.       Kuncungan ANC



Ø  Trimester I
Frekuensi :2 kali
Keluhan :Mual muntah
Komplikasi : Tidak ada
Terapi :Vit B 6
Ø  Trimester II
Frekuensi :1 kali
Keluhan :Tidak ada
Komplikasi :Tidak ada
Terapi :Tablet Fe
Ø  Trimester III
Frekuensi : -
Keluhan : -
Komplikasi : -
Terapi : -
d.      Imunisasi TT : 2 Kali
TT1 : tanggal SD
TT2 : tanggal SD
TT3 : TAnggal
TT4 : Tanggal
TT5 : Tanggal
e.       Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)
Ibu mengatakan sudah bisa merasakan gerakan janin 20x sehari.


8.      Riwayat Kesehatan.
a.       Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular ( TBC, Hepatitis, HIV AIDS) menurun, ( Asma, DM, Hipertensi) Dan menahun ( Jantung dan Ginjal)
b.      Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular,menurun dan menahun) :
Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular ( TBC, Hepatitis, HIV AIDS) menurun, ( Asma, DM, Hipertensi) Dan menahun ( Jantung dan Ginjal) yang diderita oleh keluarganya.
c.       Riwayat Keturunan Kembar
Ibu mengatakan tidak ada keturunan kembar dari kelurga ibu dan keluarga suami.
d.      Riwayat Operasi
Ibu mengatakan tidak pernah operasi.
e.       Riwayat Alergi Obat
Ibu mengatakan tidak memiliki alergi obat

9.      pola Pemenuhan Kebutuhan
Sebelum hamil                                                
a.    Pola nutrisi                                                                       Saat Hamil
Nutrisi : Makan                       minum                                     makan :                        minum
Frekuensi : 3x sehari               8x sehari                                  2x sehari                      8x sehari
Macam : nasi, sayur,lauk         air putih                                   nasi, sayur, lauk           air putih
Jumlah : satu piring                 satu gelas                                 satu piring                   satu gelas
Keluhan : tidak ada                   tidak ada                               tidak ada                     tidak ada





b. Pola Eliminasi
Sebelum Hamil                                                                        Saat Hamil
BAK                                       BAB                                        BAK                           BAB
Frekuensi        : 5-6x sehari      1x sehari                                 4x sehari                      1xsehari
Warna             : kuning            kuning                         kuning jernih               kuning
Bau                   : khas              khas                                         khas                             khas
Konsistensi       : cair               lembek                         cair                              lembek
Keluhan          : tidak ada             tidak ada                            tidak ada                     tidak ada

c.       Personal hygiene
Sebelum Hamil                                                            Saat Hamil
Mandi         : 2x sehari                                                Mandi  : 2x sehari
Gosok gigi     : 2x sehari                                             Gosok gigi : 2x sehari
Keramas     : 3x sehari                                                 Keramas : 3x sehari
N:80    Masa nifas    Pemantauan
Kala IV    60cc    Bidan
d.      Pola Istirahat
Sebelum Hamil                                    Saat hamil
Tidur siang                                          Tidur siang     
Lama :1 jam                                        Lama :1 jam
Keluhan : Tidak ada                            Keluhan : Tidak ada
Tidur malam :                                      Tidur malam :
Lama : 7 jam                                       Lama : 7 jam
Keluhan : Tidak ada                            Keluhan : Tidak ada

e.       Pola Seksualitas
Sebelum hamil
Frekuensi : 3x perminggu        Frekuensi : 3x perminggu
Keluhan : Tidak ada                Keluhan : Tidak ada

f.       Pola aktivitas
Ibu mengatakan kegiatan sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga
g.      Kebiasaan yang menggagu kesehatan (merokok,minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak pernah merokok, minum jamu atau minuman yang beralkohol
h.      Data psikososial, spiritual, dan ekonomi (Penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kelahiran, dukungan keluarga, hubungan dengan suami/keluarga/tetangga, kegiatan ibadah, kegiatan social, keadaan ekonomi keluarga)
Ø  Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya
Ø  Ibu mengatakan suami dan keluarga tidak mengetahui kehamilannya
Ø  Ibu mengatakan hubungan dengan suaminya kurang harmonis
Ø  Ibu mengatakan ingin merawat bayinya bersama keluarganya
Ø  Ibu mengatakan setiap hari menlaksanakan ibadah
Ø  Ibu mengatakan tidak mengikuti kegiatan sosial
Ø  Ibu mengatakan keadaan ekonominya tercukupi
i.        Pengetahuan ibu ( tentang kehamilan, persalinan dan nifas )
Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang perubahan yang terjadi saat kehamilan dan tanda bahaya kehamilan
j.        Lingkungan yang berpengaruh ( sekitar rumah dan hewan)
Ibu mengatakan lingkungan disekitar rumahnya bersih dan tidak ada hewan peliharaan






C.     Data obyektif
1.      Pemeriksaan umum
Keadaan umum           : Baik
Kesadaran                   : Composmentis
Status Emosional        : Stabil
Tanda-tanda vital         : DJ: 124 x 1menit        
Tekanan Darah            :  110/80 mmHg                      Nadi    :80x/menit
Pernafasan                   : 20x/menit                              Suhu    : 36oC
BB                                           : 157 kg                                   TB       : 155 cm

II.    INTERPRETASI DATA
A.        Diagnosa kebidanan
Seorang ibu Ny. N umur 25 tahun G1 P0 A0 Ah0 usia kehamilan 20 minggu janin tunggal hidup intra uteri dengan kehamilan normal.
Data Dasar
DS :- ibu mengatakan berumur 25 tahun
-ibu mengatakan ini kehamilan pertama
-ibu mengatakan tidak pernah abortus
-ibu mengatakan HPHT tgl 30-12-2013
DO : K/u: baik                                  L1: bokong      TFU :
          Kesadaran umum :CM            L2: puka          DJJ  : 124x 1 menit
          TD :110/80 mmHg                  L3:
          N   :80x/menit                         L4:
          S    :360C                    
          R   :20x/menit
B.         Masalah
Tidak ada
 Data Dasar
            Tidak ada
III.  IDENTIFIKASI DAN ANTISIPASI  DIAGNOSA POTENSIAL
            Tidak ada

IV.     TINDAKAN SEGERA
a.       Mandiri
Tidak ada
b.      Kolaborasi
Tidak ada
c.       Merujuk
Tidak ada

V.     PERENCANAAN                    Tanggal :19-05-2014   Pukul :10.00 WIB
1. beri tahu ibu hasil pemeriksaan
2. beritahu ibu tentang perubahan bentuk tubuh selama hamil
3. Beritahu ibu tentang kebutuhan gizi yang harus dipenuhi selama hamil.
3. Beri tahu ibu tanda bahaya kehamilan
5. Beri ibu tablet FE
6. Anjurkan ibu kunjungan ulang
7. Dokumentasi tindakan.

VI.     PELAKSANAAN                   Tanggal :19-05-2014   Pukul :10.00 WIB
1.      Memberi tahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan sehat dan normal.
2.      Memberitahu ibu tentang perubahan bentuk tubuh selama hamil yaitu perubahan tersebut merupakan perubahan fisiologis bagi ibu hamil.
3.      Memberitahu ibu tentang kebutuhan gizi yang harus dipenuhi selama hamil, seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan yang mengandung empat sehat lima sempurna.
4.      Memberi tahu ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu nyeri perut hebat dan pendarahan melalui jalan lahir, nyeri kepala dan pandangan kabur, bengkak, pada muka dan tangan, dan keluar ketuban sebelum waktunya.
5.      Memberikan tablet Fe pada ibu dengan memberi tahu cara mengonsumsinya  yaitu diminum 1 x pada malam hari dengan air putih dan air jeruk.
6.      Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang,yaitu 2 minggu kemudian atau jika ada keluhan lain.
7.      Melakukan dokumentasi pada buku KIA dengan registrasi pasien.

VII.    EVALUASI   
1.      Ibu sudah mengetahui tentang dan pemeriksaan dan ibu merasa senang
2.      Ibu sudah mengetahui tentang perubahan bentuk tubuh selama hamil dan ibu merasa tidak khawatir lagi.
3.      Ibu sudah paham tanda bahaya kehamilan dan mampu mengulangi sesuai dengan penjelasan bidan.
4.      Ibu sudah memahami tentang kebutuhan gizi selama hamil dan ibu mampu mengulangi penjelasan bidan.
5.      Ibu sudah mendapatkan tablet Fe dan bersedia minum sesuai anjuran bidan.
6.      Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang berikutnya dan juka ada keluhan lain, ibu segera untuk memeriksakan kehamilannya.
7.      Pendokumentasi sudah dilakukan.          

     











BAB IV
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Asuhan Kebidanan yang telah dilakukan pada Ny.”F” dengan G1P0A0 kehamilan 20 minggu.
Pada setiap kehamilan akan terjadi perubahan – perubahan anatomi sesuai dengan tingkat usia kehamilan ibu tersebut. Perubahan tersebut dimulai pada trimester awal sampai trimester akhir.
Perubahan – perubahan anatomi yang terjadi pada ibu hamil, diantaranya : Berat badan serta perubahan psikologi terhadap perubahan bentuk tubuh.

B.      Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga dengan membaca makalah ini dapat dijadikan sebagai pedoman kita dalam melangkah dan bisa menjaga akhlak diri sendiri.
Apabila ada kekurangan dalam penulisan makalah ini kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.
















DAFTAR PUSTAKA

Mirza Maulana.2008.Panduan Lengkap Kehamilan.Yogyakarta : Katahati
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.

Varney Helen, dkk. 2006. Buku Ajar – Asuhan Kebidanan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
http://kuliahbidan.wordpress.com/















 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar