Rabu, 04 Juni 2014

KB DALAM AJARAN AGAMA HINDU


OM  SWASTYASTU
OM ANO BHADRAH KRATAWO YANTU WISWATAH

’SEMOGA KEDAMIAN SELALU DIPANCARKAN OLEH SANGHYANG WIDHI’’
SEMOGA SEGALA PIKIRAN YANG BAIK DATANG DARI SELURUH PENJURU
DAN MENUNTUN KITA KEJALAN YANG BAHAGIA
kb


KAPAN HIDUP INI DIMULAI ?
n  SEJAK PERTEMUAN PURUSA DAN PRADANA ( LAKI DAN PERUMPUAN) SETELAH UPACARA WIWAHA/PERKAWINAN YAKNI BERTEMUNYA SEPERMA ( KAMA BANG) DENGAN OVUM ( KAMA PETAK ), MAKA TERJADILAH JANIN DALAM KANDUNGAN ( KUCUPU MANIK )
KEPENDUDUKAN ADALAH MASALAH MANUSIA :
*  MASALAH SOSIAL BUDAYA
*  MASALAH KESEHATAN
*  MASALAH LAPANGAN PEKERJAAN
*  MASALAH EKONOMI
*  MASALAH ADAT ISTIADAT
*  MASALAH PERUMAHANA
*  MASALAHN KEADILAN
*  MASALAH KEAMANAN
Pada saat pencitaan (srsti ) Tuhan menciptakan dunia beserta isinya serta hukumnya (Rta)
 ada empat jaman :
 1. Jaman Kerta Yuga jmlh manusia sedikit sedangkan binatang dan tumbuhan sangat dominan
2. Jaman Treta Yuga jmlh manusia semakin banyak
3. Jaman Dwapara perkembangan manusia terus berkembang
4. jaman  Kali Y
uga manusia sangat banyak sehingga ada persaingan ketat.

Dengan perkembangan yg pesat  maka KB bertujuan:
*  Iktiar manusia mengatur kehamilan/kelahiran anak dalam keluarga
*  Meningkatkan kesejahtraan ibu dan anak
*  Merupakan kesempatan merewat,mendidik, dan membina agar menjadi anak suputra berdasarkan ajaran agama Hindu
*  Memiliki ilmu,Sradha dan Bhakti, moralitas dan tumbuh menjadi keluarga yang sukinah dharmika dan harmonis.
*  Guna mencapai tujuan hidup manusia Catur Purusa Artha yakni: Dharma, Artha, Kama dan Moksa.
*  Sehingga tujuan agama Hindu dapat terwujud yakni: Moksarthan Jagadhita Yaca Iti Dharma.

Pandangan agama Hindu terhadap
keluarga berencana :
  1. Tujuan agama Hindu: Moksartham Jagadhita Ya     Ca Iti Dharma yakni: kebahagian jasmani dan rohani
  2. Tujuan KB seiring dengan tujuan agma Hindu yakni meningkatan kesejahtraan jasmani dan mencapai  kesejahtraan rohani
  3. Masalah sekarang jumlah angkatan kerja jauh lebih banyak dari pada lowongan pekerjaan
  4. Menjadi pengangguran intlek tual
  5. Menjadi penyakit sosial masyarakat
  6. Pemerintah hendaknya mencarikan selosi.
  7.  Segera diciptakan  lowongan pekerjaan.




PROGRAM POKOK :
1.  KELUARGA BERENCANA.
2. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
3. KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA.
4. PENGUATAN KELEMBAGAAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS.

PROGRAM KB-KR :
PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI (PMKR)
*  KAR ( KANKER ALAT REPRODUKSI)
                - PAPSMEAR MIN 1 TH SEKALI
                - IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
              - SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
*  KESEHATAN SEKSUAL
                - KONDOM FUNGSI GANDA (SBG 
        ALAT KONTRASEPSI DAN  PELINDUNG IMS, HIV/AIDS)
                - KIE KESPRO MLL LOMBA LAGU RAP
                - KELUARGA SADAR HIV/AIDS
*  PEMULIHAN KESUBURAN PASCA PENGGUNAAN ALKONT.

Keluarga Berencana
UU No. 52 TAHUN 2009
Bab I: Ketentuan Umum
Pasal 1 (8)  
 Keluarga Berencana Adalah Upaya pengaturan kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kahamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas.

Keluarga Berkualitas
UU No. 52 TAHUN 2009
Bab I: Ketentuan Umum
Pasal 1 (10)  
 Keluarga Berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Dalam pustaka Slokantara dinyatakan sebagai berikut :
*  Bila ada orang yg membuat sumur seratus dikalahkan dng membuat waduk sebuah.
*  Bila orang membuat waduk seratus dikalahkan dgn pahala orang membuat Yadnya sekali.
*  Adapun orang membuat Yadnya seratus kali kalah pahalanya dengan  yang mempunyai anak seorang bila anak itu mulya ( Suputra ).

SLOKA SLOKANTARA MENYATAKAN
BUKAN BANYAKNYA ANAK YANG DIPENTINGKAN , AKAN TETAPI ANAK YANG BERKWALITAS. WALAUPUN HANYA SEORANG ANAK YANG DIMILIKI TETAPI ANAK YANG SAPUTRA, KARENA ANAK TERSEBUT AKAN MAMPU MELEPASKAN ORANG TUANYA DARI PENDERITAAN  MENUJU KEBAHAGIA.

Catur Asrama menuju keluarga sejahtra:
*  Brahma cari: Tingkat Hidup menuntut ilmu ( masa belajar )
*  Grahasta tingkat hidup berumah tangga
*  Wanaprasta tingkat hidup  mempersiapkan diri menuju spiritual dgn melepaskan ikatan jasmani
*  Bhiksuka, tingkat hidup melepaskan diri dari berbagai ikatan duniawi, menuju jalan moksa menyatu dengan Tuhan.

Keluarga bahagia sejahtra :
*  Diawali dgn perkawinan atau wiwaha
*  Keluarga Hindu hendaknya melaksanakan kewajiban menjalankan Panca Maha Yadnya :
*  Dewa Yadnya
*  Rsi Yadnya
*  Pitra Yadnya
*  Manusa Yadnya
*  Bhuta Yadnya , Inilah yg membuat keluarga harmonis dan damai selamanya.
MEMBINA KELUARGA BERENCANA :
*  ADANYA  KERJA SAMA DIANTARA SUAMI, ISTRI DAN ANAK
*  ADANYA RASA SALING  MEMERLUKAN DALAM RUMAH TANGGA
*  MENCIPTAKAN KEHARMONISAN
*  SELALU ADA KOMUNIKASI YANG BAIK
*  ADANYA SALING PERCAYA DIRI

‘’KELUARGA DHARMIKA’’
*  NILAI- NILAI AGAMA DIJADIKAN TOLAK UKUR DALAM  MEMBINA KELUARGA BERENCANA
*  ADANYA KESETYAAN DIANTARA SUAMI DAN ISTRI
*  NILAI PERKAWINAN MERUPAKAN YADNYA DALAM HINDU
*  HINDU TIDAK MENGENAL POLIGAMI
‘’REG WEDA x.191. MENYATAKAN
SAMANI VA AKUTIH,SAMANA HRDAYANI VAH,SAMANAH ASTU VO  MANO YATHA VA SUSAHATI’’
*  SAMALAH HENDAKNYA TUJUANMU,
*  SAMALAH HENDAKNYA HATIMU
*  SAMALAH HENDAKNYA PIKIRANMU
*  SEMOGA SEMUA HIDUP BAHAGIA BERSAMA-SAMA

Pelaksanaan KB menurut Hindu sbb:
*  Mencegah terjadinya kehamilan /bertemunya seperma/sukla dng ovum/swanita, bukan masalah baru. Karena usaha seperti itu sudah ada jaman agama Hindu telah dilaksanakan dalam kitab suci Weda Manawadharmasastra Bab. III,sloka 45-49
*  Hendaknya swami menggauli istrinya dlm waktu2 tertentu dan merasa puas dgn istrinya seorang; ia jg boleh dgn maksud menyenangkan hati istrinya mendekatinya utk mengadakan hubungan kelamin pd hari apa saja kecuawi hari purwani.

Enam belas hari dan malam dalam setiap bulanya termasuk empat hari yang berbeda-beda dari yg lainnya dan dicela orang budiman dinamakan waktu-waktu yang tdk wajar bagi wanita. Tetapi di antara hari-hari itu sampai hari ke empat,hari ke 12, hari ke 13 dinyatakan terlarang dan hari lainnya dianjurkan. Kalau menggauli istri dihari2 yg genap, anak laki2 yg lahir dan pd hari ganjil maka lahir anak perempuan.
Seorang putra laki-laki lahir karena jmlh bibit laki2 lbh banyak. Seorang perempuan karena bibit wanita; kalau keduanya sama wadamlah yg lahir. Kalau kedua bibitnya lemah tdk akan terjadi pembuahan. Kalau menggauli istri dihari2 yg genap, anak laki2 yg lahir dan pd hari ganjil maka lahir anak perempuan.
Seorang putra laki-laki lahir karena jmlh bibit laki2 lbh banyak. Seorang perempuan karena bibit wanita; kalau keduanya sama wadamlah yg lahir. Kalau kedua bibitnya lemah tdk akan terjadi pembuahan.
KB secara agama Hindu :
1.       Asstimantia: tdk melaksanakan senggama pd hari2 besar agama dan jg tdk melaksanakan sanggama pd waktu subur ( pantang berkala )
2.       Mengendalikan hawa nafsu dan panca indria, samadi. Karena hawa nafsu dialihkan pd kegiatan yg bermanfaat,karena hawa nafsu energi yg bisa mempertinggi intelegencia.
3.       Pelaksanaan KB jaman dulu yg diterapkan Hindu dgn jln pengekangan diri utk peningkatan spiritual.
Cara pengendalian kelahiran :
1.       Senggama terputus dan komdum untuk laki-laki
  1. Pemakian pil atau suntikan kontrasepsi
  2. Pemakian alat kontrasepsi
  3. Cara operasi, sterilisasi, fasektomi dan tubektomi
5.       Pemakian IUD.

1 komentar:

  1. How to make money at a casino. - WorkShort
    It all หาเงินออนไลน์ starts with money. There is no gambling game. It's a great way to make money. You play with a lot of money. People make the best bets and win big.

    BalasHapus