OM SWASTYASTU
OM ANO BHADRAH KRATAWO YANTU WISWATAH
‘’SEMOGA KEDAMIAN SELALU DIPANCARKAN OLEH SANGHYANG WIDHI’’
SEMOGA SEGALA PIKIRAN YANG BAIK DATANG DARI SELURUH PENJURU
DAN MENUNTUN KITA KEJALAN YANG BAHAGIA
OM ANO BHADRAH KRATAWO YANTU WISWATAH
‘’SEMOGA KEDAMIAN SELALU DIPANCARKAN OLEH SANGHYANG WIDHI’’
SEMOGA SEGALA PIKIRAN YANG BAIK DATANG DARI SELURUH PENJURU
DAN MENUNTUN KITA KEJALAN YANG BAHAGIA
KAPAN HIDUP INI DIMULAI ?
n
SEJAK PERTEMUAN PURUSA DAN PRADANA ( LAKI
DAN PERUMPUAN) SETELAH UPACARA WIWAHA/PERKAWINAN YAKNI BERTEMUNYA SEPERMA (
KAMA BANG) DENGAN OVUM ( KAMA PETAK ), MAKA TERJADILAH JANIN DALAM KANDUNGAN (
KUCUPU MANIK )
KEPENDUDUKAN ADALAH MASALAH MANUSIA :
*
MASALAH
SOSIAL BUDAYA
*
MASALAH
KESEHATAN
*
MASALAH
LAPANGAN PEKERJAAN
*
MASALAH
EKONOMI
*
MASALAH
ADAT ISTIADAT
*
MASALAH
PERUMAHANA
*
MASALAHN KEADILAN
*
MASALAH
KEAMANAN
Pada saat pencitaan
(srsti ) Tuhan menciptakan dunia beserta isinya serta hukumnya (Rta)
ada empat jaman :
1. Jaman Kerta Yuga jmlh manusia sedikit sedangkan binatang dan tumbuhan sangat dominan
2. Jaman Treta Yuga jmlh manusia semakin banyak
3. Jaman Dwapara perkembangan manusia terus berkembang
4. jaman Kali Yuga manusia sangat banyak sehingga ada persaingan ketat.
ada empat jaman :
1. Jaman Kerta Yuga jmlh manusia sedikit sedangkan binatang dan tumbuhan sangat dominan
2. Jaman Treta Yuga jmlh manusia semakin banyak
3. Jaman Dwapara perkembangan manusia terus berkembang
4. jaman Kali Yuga manusia sangat banyak sehingga ada persaingan ketat.
Dengan perkembangan yg
pesat maka KB bertujuan:
*
Iktiar
manusia mengatur kehamilan/kelahiran anak dalam keluarga
*
Meningkatkan
kesejahtraan ibu dan anak
*
Merupakan
kesempatan merewat,mendidik, dan membina agar menjadi anak suputra berdasarkan ajaran
agama Hindu
*
Memiliki
ilmu,Sradha dan Bhakti, moralitas dan tumbuh menjadi keluarga yang sukinah dharmika dan harmonis.
*
Guna
mencapai tujuan hidup manusia Catur Purusa Artha yakni: Dharma, Artha, Kama dan
Moksa.
*
Sehingga
tujuan agama Hindu dapat terwujud yakni: Moksarthan Jagadhita Yaca Iti Dharma.
Pandangan agama Hindu
terhadap
keluarga berencana :
keluarga berencana :
- Tujuan agama Hindu: Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma yakni: kebahagian jasmani dan rohani
- Tujuan KB seiring dengan tujuan agma Hindu yakni meningkatan kesejahtraan jasmani dan mencapai kesejahtraan rohani
- Masalah sekarang jumlah angkatan kerja jauh lebih banyak dari pada lowongan pekerjaan
- Menjadi pengangguran intlek tual
- Menjadi penyakit sosial masyarakat
- Pemerintah hendaknya mencarikan selosi.
- Segera diciptakan lowongan pekerjaan.
PROGRAM POKOK :
1. KELUARGA
BERENCANA.
2. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
3. KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA.
4. PENGUATAN KELEMBAGAAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS.
PROGRAM KB-KR :
PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI (PMKR)
*
KAR ( KANKER ALAT REPRODUKSI)
-
PAPSMEAR MIN 1 TH SEKALI
- IVA
(Inspeksi Visual Asam Asetat)
-
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
*
KESEHATAN SEKSUAL
-
KONDOM FUNGSI GANDA (SBG
ALAT
KONTRASEPSI DAN PELINDUNG IMS, HIV/AIDS)
- KIE
KESPRO MLL LOMBA LAGU RAP
-
KELUARGA SADAR HIV/AIDS
*
PEMULIHAN KESUBURAN PASCA PENGGUNAAN ALKONT.
Keluarga Berencana
UU No. 52 TAHUN 2009
Bab I: Ketentuan Umum
Pasal 1 (8)
Keluarga Berencana
Adalah Upaya pengaturan kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan,
mengatur kahamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan
hak reproduksi untuk mewujudkan
keluarga berkualitas.
Keluarga Berkualitas
UU No. 52 TAHUN 2009
Bab I: Ketentuan Umum
Pasal 1 (10)
Keluarga
Berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan
bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal,
berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Dalam pustaka Slokantara dinyatakan sebagai berikut :
*
Bila ada
orang yg membuat sumur seratus dikalahkan dng membuat waduk sebuah.
*
Bila
orang membuat waduk seratus dikalahkan dgn pahala orang membuat Yadnya sekali.
*
Adapun
orang membuat Yadnya seratus kali kalah pahalanya dengan yang mempunyai anak seorang bila anak itu
mulya ( Suputra ).
SLOKA SLOKANTARA MENYATAKAN
BUKAN BANYAKNYA
ANAK YANG DIPENTINGKAN , AKAN TETAPI ANAK YANG BERKWALITAS. WALAUPUN HANYA
SEORANG ANAK YANG DIMILIKI TETAPI ANAK YANG SAPUTRA, KARENA ANAK TERSEBUT AKAN
MAMPU MELEPASKAN ORANG TUANYA DARI PENDERITAAN
MENUJU KEBAHAGIA.
Catur Asrama menuju
keluarga sejahtra:
*
Brahma
cari: Tingkat Hidup menuntut ilmu ( masa belajar )
*
Grahasta
tingkat hidup berumah tangga
*
Wanaprasta
tingkat hidup mempersiapkan diri menuju
spiritual dgn melepaskan ikatan jasmani
*
Bhiksuka, tingkat
hidup melepaskan diri dari berbagai ikatan duniawi, menuju jalan moksa menyatu
dengan Tuhan.
Keluarga bahagia
sejahtra :
*
Diawali
dgn perkawinan atau wiwaha
*
Keluarga
Hindu hendaknya melaksanakan kewajiban menjalankan Panca Maha Yadnya :
*
Dewa
Yadnya
*
Rsi
Yadnya
*
Pitra
Yadnya
*
Manusa
Yadnya
*
Bhuta
Yadnya , Inilah yg membuat keluarga harmonis dan damai selamanya.
MEMBINA KELUARGA
BERENCANA :
*
ADANYA KERJA SAMA DIANTARA SUAMI, ISTRI DAN ANAK
*
ADANYA
RASA SALING MEMERLUKAN DALAM RUMAH
TANGGA
*
MENCIPTAKAN
KEHARMONISAN
*
SELALU
ADA KOMUNIKASI YANG BAIK
*
ADANYA
SALING PERCAYA DIRI
‘’KELUARGA DHARMIKA’’
* NILAI- NILAI AGAMA DIJADIKAN TOLAK UKUR
DALAM MEMBINA KELUARGA BERENCANA
* ADANYA KESETYAAN DIANTARA SUAMI DAN ISTRI
* NILAI PERKAWINAN MERUPAKAN YADNYA DALAM
HINDU
* HINDU TIDAK MENGENAL POLIGAMI
‘’REG WEDA x.191. MENYATAKAN
SAMANI VA AKUTIH,SAMANA HRDAYANI VAH,SAMANAH ASTU VO MANO YATHA VA SUSAHATI’’
SAMANI VA AKUTIH,SAMANA HRDAYANI VAH,SAMANAH ASTU VO MANO YATHA VA SUSAHATI’’
* SAMALAH HENDAKNYA TUJUANMU,
* SAMALAH HENDAKNYA HATIMU
* SAMALAH HENDAKNYA PIKIRANMU
* SEMOGA SEMUA HIDUP BAHAGIA BERSAMA-SAMA
Pelaksanaan KB menurut
Hindu sbb:
*
Mencegah
terjadinya kehamilan /bertemunya seperma/sukla dng ovum/swanita, bukan
masalah baru. Karena usaha seperti itu sudah ada jaman agama Hindu telah
dilaksanakan dalam kitab suci Weda Manawadharmasastra Bab. III,sloka 45-49
*
Hendaknya
swami menggauli istrinya dlm waktu2 tertentu dan merasa puas dgn istrinya
seorang; ia jg boleh dgn maksud menyenangkan hati istrinya mendekatinya utk
mengadakan hubungan kelamin pd hari apa saja kecuawi hari purwani.
Enam belas hari dan
malam dalam setiap bulanya termasuk empat hari yang berbeda-beda dari yg
lainnya dan dicela orang budiman dinamakan waktu-waktu yang tdk wajar bagi
wanita. Tetapi di antara hari-hari itu sampai hari ke empat,hari ke 12, hari ke
13 dinyatakan terlarang dan hari lainnya dianjurkan. Kalau
menggauli istri dihari2 yg genap, anak laki2 yg lahir dan pd hari ganjil maka
lahir anak perempuan.
Seorang putra
laki-laki lahir karena jmlh bibit laki2 lbh banyak. Seorang perempuan karena
bibit wanita; kalau keduanya sama wadamlah yg lahir. Kalau kedua bibitnya lemah
tdk akan terjadi pembuahan. Kalau menggauli istri dihari2 yg genap, anak laki2
yg lahir dan pd hari ganjil maka lahir anak perempuan.
Seorang putra
laki-laki lahir karena jmlh bibit laki2 lbh banyak. Seorang perempuan karena
bibit wanita; kalau keduanya sama wadamlah yg lahir. Kalau kedua bibitnya lemah
tdk akan terjadi pembuahan.
KB secara agama Hindu
:
1.
Asstimantia:
tdk melaksanakan senggama pd hari2 besar agama dan jg tdk melaksanakan sanggama
pd waktu subur ( pantang berkala )
2.
Mengendalikan
hawa nafsu dan panca indria, samadi. Karena hawa nafsu dialihkan pd kegiatan yg
bermanfaat,karena hawa nafsu energi yg bisa mempertinggi intelegencia.
3.
Pelaksanaan
KB jaman dulu yg diterapkan Hindu dgn jln pengekangan diri utk peningkatan
spiritual.
Cara pengendalian
kelahiran :
1.
Senggama
terputus dan komdum untuk laki-laki
- Pemakian pil atau suntikan kontrasepsi
- Pemakian alat kontrasepsi
- Cara operasi, sterilisasi, fasektomi dan tubektomi
5.
Pemakian
IUD.
How to make money at a casino. - WorkShort
BalasHapusIt all หาเงินออนไลน์ starts with money. There is no gambling game. It's a great way to make money. You play with a lot of money. People make the best bets and win big.